Foto yang terfokus dan bebas blur
Jika Sobat susah mendapatkan fokus pada obyek yang bergerak, cobalah untuk melakukan pre-focus! Arahkan kamera ke tempat yang Sobat inginkan untuk memotret obyek dan gunakan fokus manual ke poin tersebut atau tekan separuh tombol shutter untuk mengunci fokus. Ketika obyek bergerak ke area/poin tersebut maka tekan penuh tombol shutter.
7. Manual Fokus
Kita pasti perlu untuk menggunakan fokus manual pada beberapa kondisi tertentu, contohnya: memotret pada kondisi kurang cahaya (low light), memotret melalui kaca. Hal ini akan memberikan kendali lebih untuk mendapatkan fokus yang lebih akurat. Manual fokus juga sangat berperan penting pada fotografi makro serta portraits, karena pasti Sobat membutuhkan fokus ke area yang lebih spesifik.
8. Mengunci titik fokus
Jika Sobat memiliki kamera yang tidak memiiki beberapa titik fokus, maka penguncian fokus bisa sangat berguna. Arahkan kemar ke subyek sehingga titik fokus berada pada bagian paling penting di frame kalian, kemudian tekan tombol shutter setengah. Komposisikan ulang dan tekan tombol shutter sepenuhnya.
9. Gunakan Continuous AF
Gunakan fitur continuous AF pada kamera Kalian untuk mendapatkan foto yang tajam pada obyek gerak. Sobat cukup menekan tombol shutter setengah dan ikuti subyek kalian dan ambillah beberapa foto. Periksa juga apakah kamera kalian mendukung untuk fitur focus tracking.
10. Posisi memotret
Perhatikan posisi badan Sobat saat memotret! Berdiri tegak menggunakan Dua kaki yang sedikit terbuka, pegang kamera menggunakan Dua tangan, dan usahakan posisi siku menempel ke badan agar meminimalikan terjadinya camera-shake.